Ada banyak hal yang membuat kita yakin bahwa spesifikasi J7 (2017) lebih baik daripada J7 (2016). Apalagi jikalau kita mempertimbangkan adanya fitur gres yang Samsung tawarkan pada tipe tertinggi dari 3 Galaxy J series tahun 2017 yang gres saja diumumkan ini.
Fitur gres yang dimaksud ialah sertifikasi IP54, yang berarti bahwa sebuah smartphone sudah tahan terhadap percikan air dan sudah anti debu.
Walaupun banyak spek yang membuat 2 model Samsung J series ini berbeda, namun bukan berarti J7 (2016) sudah ketinggalan zaman, alasannya ialah kita melihat bahwa beberapa spek J7 (2017) masih saja sama dengannya.
Kita melihat 2 ponsel keluaran tahun yang berbeda ini masih sama dalam spek jenis layar dan luasnya, kamera utama juga masih sama resolusinya, demikian pula dengan memori internal yang dimiliki, bahkan prosesornya sama persis.
Baiklah kita lihat apa saja yang sama dan yang berbeda antara Galaxy J7 (2016) dengan Galaxy J7 (2017) dalam perbandingan berikut ini.
Harga Samsung Galaxy J7 (2016) yang kotaknya ditulis J7 (6) di Indonesia ialah Rp 2.579.000 (update November 2017). J7 (6) Samsung rilis pada bulan April 2016, sementara Samsung Galaxy J7 (2017) belum masuk Indonesia.
Samsung Galaxy J7 (6) pakai OS Android Marshmallow dengan 4 pilihan warna, yakni putih, hitam, gold, rose gold. Ini gambarnya.
Samsung Galaxy J7 (2017) sudah pakai OS Android Nougat, warna pilihannya juga 4, namun warnanya agak berbeda. Ponsel ini selain hitam dan gold, juga ada yang biru dan pink. Ini gambarnya.
Spek yang sama antara Samsung J7 (6) dan J7 (2017) ialah ukuran dan jenis layar, kamera utama, memori ROM + slot microSD, jaringan internet, prosesor (CPU, chipset, GPU) dan Radio. Ini daftar persamaanya.
Dan spek yang beda antara Samsung J7 (6) dan J7 (2017) ialah resolusi layar yang diikuti dengan kerapatan pixels, kamera sekunder, RAM, versi OS, jenis dan kapasitas baterai, dimensi ukuran, sensor, koneksi USB, serta adanya proteksi terhadap air dan debu. Ini daftar perbedaannya.
Sumber tumpuan spek dan gambar J7 (2016) dan J7 (2017): GSMarena.
Demikianlah gosip mengenai perbandingan Samsung Galaxy J7 (2016) vs J7 (2017) ini kami sampaikan. Kiranya bermanfaat untuk kita semua.
Fitur gres yang dimaksud ialah sertifikasi IP54, yang berarti bahwa sebuah smartphone sudah tahan terhadap percikan air dan sudah anti debu.
Walaupun banyak spek yang membuat 2 model Samsung J series ini berbeda, namun bukan berarti J7 (2016) sudah ketinggalan zaman, alasannya ialah kita melihat bahwa beberapa spek J7 (2017) masih saja sama dengannya.
Kita melihat 2 ponsel keluaran tahun yang berbeda ini masih sama dalam spek jenis layar dan luasnya, kamera utama juga masih sama resolusinya, demikian pula dengan memori internal yang dimiliki, bahkan prosesornya sama persis.
Baiklah kita lihat apa saja yang sama dan yang berbeda antara Galaxy J7 (2016) dengan Galaxy J7 (2017) dalam perbandingan berikut ini.
Perbandingan Samsung Galaxy J7 2016 vs J7 2017
![]() |
Perbandingan Samsung Galaxy J7 (2016) vs J7 (2017). |
Harga Samsung Galaxy J7 (2016) yang kotaknya ditulis J7 (6) di Indonesia ialah Rp 2.579.000 (update November 2017). J7 (6) Samsung rilis pada bulan April 2016, sementara Samsung Galaxy J7 (2017) belum masuk Indonesia.
Samsung Galaxy J7 (6) pakai OS Android Marshmallow dengan 4 pilihan warna, yakni putih, hitam, gold, rose gold. Ini gambarnya.
![]() |
Gambar Samsung J7 (6). |
Samsung Galaxy J7 (2017) sudah pakai OS Android Nougat, warna pilihannya juga 4, namun warnanya agak berbeda. Ponsel ini selain hitam dan gold, juga ada yang biru dan pink. Ini gambarnya.
![]() |
Gambar Samsung J7 (2017). |
Spek yang sama antara Samsung J7 (6) dan J7 (2017) ialah ukuran dan jenis layar, kamera utama, memori ROM + slot microSD, jaringan internet, prosesor (CPU, chipset, GPU) dan Radio. Ini daftar persamaanya.
Persamaan Samsung Galaxy J7 2017 dengan J7 2016
Spesifikasi | Samsung J7 (6) dan J7 (2017) |
Layar ponsel | Super AMOLED ukuran 5.5 inch |
Kamera utama | 13 MP, autofocus, LED flash |
Memori internal | 16 GB |
Slot microSD | hingga 256 GB |
Jaringan internet | 4G LTE |
Prosesor | Octa core 1.6 GHz Cortex-A53 |
Chipset | Exynos 7870 Octa |
GPU | Mali-T830MP2 |
Radio | FM radio |
Dan spek yang beda antara Samsung J7 (6) dan J7 (2017) ialah resolusi layar yang diikuti dengan kerapatan pixels, kamera sekunder, RAM, versi OS, jenis dan kapasitas baterai, dimensi ukuran, sensor, koneksi USB, serta adanya proteksi terhadap air dan debu. Ini daftar perbedaannya.
Perbedaan Samsung J7 2016 vs J7 2017
Spesifikasi | J7 (2016) | J7 (2017) |
Resolusi layar | HD 720 x 1280 pixels | FHD 1080 x 1920 pixels |
Kerapatan pixels | 267 ppi | 401 ppi |
Bukaan Kamera 1 | f/1.9 | f/1.7 |
Kamera depan | 5 MP, LED flash | 13 MP, LED flash |
RAM | 2 GB | 3 GB |
Android | Marshmallow | Nougat |
Baterai | Li-Ion 3300 mAh (jenis biasa) | Li-Ion 3600 mAh (jenis tanam) |
Warna | Putih, hitam, gold, rose gold | Biru, pink, gold, hitam |
Dimensi | 151.7 x 76 x 7.8 mm | 152.4 x 74.7 x 7.9 mm |
Sensor | Rotasi layar, proximity | Sidik jari, rotasi layar, proximity, gyro, compass |
USB | microUSB 2.0, USB OTG | microUSB 2.0 |
Rilis | April 2016 | Juli 2017 |
Proteksi | - | Tahan percikan air dan anti debu |
Sumber tumpuan spek dan gambar J7 (2016) dan J7 (2017): GSMarena.
Demikianlah gosip mengenai perbandingan Samsung Galaxy J7 (2016) vs J7 (2017) ini kami sampaikan. Kiranya bermanfaat untuk kita semua.