Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)

<div style="text-align: justify;">Kalau kita perhatikan <a href=" " target="_blank">Galaxy J3 (2017) yang dirilis di Amerika</a>, maka tampak ada sejumlah spek yang berbeda dengan tipe J3 edisi pertama yang dirilis di Indonesia. Ada peningkatan spesifikasi dan ada yang masih sama, serta ada yang mengalami penurunan.<br /> <a name='more'></a><br /> Peningkatan spesifikasi ada pada kapasitas memori internal, versi OS dan ada suplemen sensor gyro. Spesifikasi yang masih sama ialah ukuran layar baik dalam inch maupun kerapatan pikselnya, juga RAM, slot microSD, jaringan internet LTE, USB On-The-Go, baterai, serta FM radio.<br /> <br /> Spesifikasi yang diturunkan ialah resolusi kamera, baik sisi depan maupun sisi belakang dan tanpa Asahi Dragontrail Glass lagi pada layarnya. Mari kita lihat perbandingan spesifikasinya berikut ini.<br /> <br /> <h2 style="background-color: lime; text-align: center;">Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)</h2><br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3hZ06z7p95rfXYOeVX2nEhoKmj8JOrzdwR48PVuRs-NOKCl60E_61C0KIp0kD1Q64BhAVEjgKS8-OtjiIcYxl0x9tWbMaRHXRUcZLmyxgOA0yenLNsBva34gS65aa1h-U8zFtLV8mzNXO/s1600/Perbandingan+Galaxy+J3+%25282016%2529+vs+J3+%25282017%2529+Informasi+Samsung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt=" maka tampak ada sejumlah spek yang berbeda dengan tipe J Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3hZ06z7p95rfXYOeVX2nEhoKmj8JOrzdwR48PVuRs-NOKCl60E_61C0KIp0kD1Q64BhAVEjgKS8-OtjiIcYxl0x9tWbMaRHXRUcZLmyxgOA0yenLNsBva34gS65aa1h-U8zFtLV8mzNXO/s1600/Perbandingan+Galaxy+J3+%25282016%2529+vs+J3+%25282017%2529+Informasi+Samsung.jpg" title="Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017).</td></tr> </tbody></table><br /> Ponsel <a href=" " target="_blank">Samsung tipe Galaxy J3 (2016)</a> di Indonesia sudah turun harga menjadi Rp 1.699.000 (update November 2017), sedangkan <a href=" " target="_blank">tipe Galaxy J3 (2017)</a> gres tersedia di Amerika Serikat.<br /> <br /> 2 tipe J3 ini sama-sama Samsung tawarkan dengan layar berukuran 5 inch yang resolusinya 720 x 1280 pixels (294 ppi). Ponsel tipe lama kita ketahui menggunakan layar jenis Super AMOLED, sementara ponsel tipe gres belum diketahui apa jenis layarnya.<br /> <br /> Walaupun layarnya sama ukuran, namun Galaxy J3 (2017) memiliki ukuran yang lebih mini dibandingkan J3 (2016). Perbandingan dimensi ukurannya ialah 142.3 x 71 x 7.9 mm dengan 141 x 70.1 x 8.6 mm.<br /> <br /> Sementara untuk berat, perbandingannya ialah 138 g dengan 148 g. Hal ini mungkin dikarenakan ponsel gres tidak setipis ponsel lama.<br /> <br /> Bagi orang Indonesia, perbedaan yang paling utama antara dua ponsel ini ialah resolusi kamera. Ponsel tipe lama sudah berkamera belakang 8 MP dan berkamera depan 5 MP, sedangkan ponsel tipe gres hanya menunjukkan kamera belakang 5 MP dan kamera depan 2 MP.<br /> <br /> Di atas kita sebut untuk orang Indonesia sebab memang ada juga J3 (2016) model J320P dan J320A yang resolusi kameranya sama dengan J3 (2017) yang dirilis di Amerika.<br /> <br /> Kamera belakang ponsel-ponsel ini dilengkapi dengan autofocus dan LED flash, sedangkan kamera depannya tidak autofocus dan tanpa LED flash sebagaimana layaknya ponsel Samsung menengah ke bawah.<br /> <br /> J3 edisi pertama dirilis pada bulan Januari 2016 yang lalu, sedangkan J3 tipe gres dirilis pada bulan mei 2017. Hingga bulan Mei, Galaxy J3 (2017) merupakan ponsel pertama untuk kategori seri murah dari sejumlah <a href=" " target="_blank">ponsel Samsung 2017</a> yang sudah dirilis.<br /> <br /> Galaxy J3 (2017) juga merupakan ponsel <a href=" " target="_blank">Samsung yang pakai OS Android Nougat</a>. OS versi gres memang layak baginya sebab memang sudah seharusnya ponsel keluaran gres juga pakai versi OS yang gres pula.<br /> <br /> Untuk memori, Samsung tidak lagi menunjukkan J3 (2017) dengan 2 pilihan memori internal. Jika J3 edisi lama ada yang 8 GB dan 16 GB (yang masuk Indonesia ialah yang 8 GB), maka J3 (2017) tidak ada lagi yang 8 GB, pilihannya hanya 16 GB.<br /> <br /> Kapasitas RAM antara ponsel lama dan ponsel gres sama-sama berkapasitas 1.5 GB, sedangkan slot kartu memori yang disediakan bisa menampung microSD yang kapasitasnya hingga 256 GB. <br /> <br /> J3 (2017) juga sudah Samsung lengkapi dengan sensor gyro di samping rotasi layar dan proximity, sedangkan Galaxy J3 (2016) tidak ada gyro, hanya ada sensor rotasi layar dan proximity.<br /> <br /> Untuk prosesor, Galaxy J3 (2016) ada yang pakai chipset Exynos 3475 Quad, CPU quad core 1.3 GHz dan GPU Mali-T720. Juga ada yang pakai chipset Spreadtrum SC9830 CPU quad core 1.5 GHz Cortex-A7 dan GPU Mali-400. Yang dijual di Indonesia ialah yang disebut terakhir. <br /> <br /> Sementara J3 (2017) pakai CPU quad core 1.4 GHz Cortex-A53 dengan chipset Exynos 7570 Quad, sedangkan GPU yang dipakai belum ada informasinya.<br /> <br /> Persamaan yang lainnya antara 2 ponsel Samsung J3 ini ialah pakai baterai biasa yang bisa dibongkar pasang, jenis Li-Ion dengan kapasitas 2600 mAh.<br /> <br /> Pilihan warnanya juga sama-sama ada 3, yaitu hitam, emas dan putih. Juga sama-sama sudah mendukung USB OTG sehingga penggunanya dapat menghubungkan ponsel-ponsel ini dengan USB flash disk yang dimiliki.<br /> <br /> Baiklah kita lihat daftar dari persamaan dan perbedaan antara 2 <a href=" " target="_blank">ponsel Samsung J series</a> tipe J3 edisi 2016 dengan 2017.<br /> <br /> <h3><u>Persamaan Galaxy J3 (2017) dan J3 (2016) </u></h3>→ Layar 5.0 inch, resolusi 720 x 1280 pixels (294 ppi)<br /> → RAM 1.5 GB<br /> → Bisa pakai microSD hingga 256 GB<br /> → Jaringan internet LTE<br /> → Bisa USB On-The-Go<br /> → FM radio<br /> → Baterai Li-Ion 2600 mAh<br /> → Warna hitam, emas, putih<br /> <br /> <h3><u><br /> Perbedaan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)</u></h3>→ Rilis Januari 2016 vs Mei 2017 <br /> → Pakai OS Android Lollipop vs Android Nougat<br /> → Kamera utama 8 MP, autofocus, LED flash vs 5 MP, autofocus, LED flash<br /> → Kamera sekunder 5 MP vs 2 MP<br /> → ROM 8 GB vs 16 GB<br /> → Prosesor quad-core 1.5 GHz Cortex-A7 vs Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53<br /> → Chipset Spreadtrum SC9830 vs Exynos 7570 Quad<br /> → Dimensi / Bobot 142.3 x 71 x 7.9 mm / 138 g vs 141 x 70.1 x 8.6 mm / 148 g<br /> → Sensor rotasi layar, proximity vs rotasi layar, gyro, proximity<br /> → Proteksi layar Asahi Dragontrail Glass vs -<br /> <br /> Dari perbandingan ini mungkin akan membuat kita menilai bahwa J3 yang lama lebih indah daripada J3 yang baru, namun J3 yang gres belum kita ketahui apakah akan masuk Indonesia atau tidak.<br /> <br /> Dan kalau J3 yang gres nanti masuk Indonesia, mungkin saja speknya tidak sama dengan yang dijual di Amerika, sebab J3 (2016) untuk pasar Indonesia juga beda spek kamera dan prosesornya dibanding yang di Amerika. <br /> <br /> <h4><u>Gambar-gambar</u></h4><br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href=" " imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt=" maka tampak ada sejumlah spek yang berbeda dengan tipe J Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitCnUIDoYtx1FUunDbSMz6W1nra5xA_uWx-fsHPGQIA4G-BrF0F04gANGrSe9_pImCJpjRp6zBoRMkc7IIMCzB552OVPk1TDkVvmMrci5_o7HSAE1ToHas0DUzlafV3jB-fZ04jDZT-1um/s320/Gambar+Samsung+Galaxy+J3.jpg" title="Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar Galaxy J3 (2016).</td></tr> </tbody></table><br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href=" " imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt=" maka tampak ada sejumlah spek yang berbeda dengan tipe J Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU0SK6FoYD7YAskisixdyj0t7U_mIyJxkRh022fpaNE7x3Z1UsMQLpRQTCqKireBNzI6zntpMOBQlKzyYro0uU-M8tVA1zfm-qN6nl319QJdoMGmPkyFD-c6SZxF23wYB5ZQdnkjnL39Bd/s320/Gambar+Samsung+Galaxy+J3+%25282017%2529.jpg" title="Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar Galaxy J3 (2017).</td></tr> </tbody></table><br /> <i>Sumber rujukan spek dan gambar: <a href="http://www.gsmarena.com/" rel="nofollow" target="_blank">GSMarena</a>.</i><br /> <br /> Demikian isu perbandingan spesifikasi Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017) ini. Semoga bermanfaat.</div>

Perbandingan Galaxy J3 (2016) vs J3 (2017)

Kalau kita perhatikan Galaxy J3 (2017) yang dirilis di Amerika , maka tampak ada sejumlah spek yang berbeda dengan tipe J3 edisi pertama yan...

Read more »

Harga Huawei P9 Lite dan Review Lengkapnya

<div style="text-align: justify;"> <span style="color: #3d85c6;">Harga Huawei P9 Lite</span> - Pada ketika pengujian, saya terkesan dengan kamera P9 Lite yang ternyata cukup impresif diluar ekspetasi. Kaprikornus pada goresan pena kali ini akan membahas review Huawei P9 khusus untuk bab kamera, serta tidak ketinggalan harga pasarannya. </div> <a name='more'></a><br /> <h2> Review Huawei P9 Lite</h2> <div style="text-align: justify;"> Setelah menggunakannya kurang lebih selama satu bulan, saya menyimpulkan kalau Huawei P9 Lite ialah salah satu hp berilmu dengan kamera paling kece dan menyenangkan di harga Rp 3 jutaan (awal peluncuran).<br /> <br /> Saya sebut menyenangkan alasannya ialah kita sebagai penggunanya bisa menciptakan foto-foto khusus dan spesial yang bahwasanya cukup sulit dilakukan menggunakan kamera hp. <br /> <br /> Dalam hal ini saya akan highlight dan garis bawahi ialah kemampuan memotret light painting, food photography, serta mode manual.<br /> <br /> Interface kameranya sendiri cukup mudah digunakan, kita bisa menggeser layarnya untuk menampilkan mode-mode photo yang dimilikinya, ataupun mengakses pengaturan kameranya. <br /> <br /> Kamera utama Huawei P9 Lite memiliki resolusi 13 megapixel dengan bukaan 2.0.<br /> <br />  Sebenarnya resolusi ini tidak tergolong wah dan desainnya pun tidak begitu meyakinkan.<br /> <br /> Tapi ternyata performanya layak diacungi jempol.<br /> <br /> Kameranya memiliki kemampuan basic yang baik, bisa dilihat dan dirasakan ketika membidik objek di area minim cahaya, tampilan di layarnya tidak lag.<br /> <br /> Lalu ketika menjepret, shutter speednya bekerja dengan cepat. <br /> <br /> Saat memotret dengan menggunakan mode auto, saya bisa menerima rata-rata hasil foto yang sesuai dengan ekspetasi.<br /> <br /> Hasilnya bagus, tapi sejujurnya kualitasnya mungkin masih disamai oleh hp 3 jutaan lainnya. <br /> <br /> Nah yang sulit disamai kamera hp lainnya ialah kemampuan ketika memotret atau bermain-main dengan cahaya.<br /> <br /> Kita bisa mengaktifkan mode light painting dan menciptkan foto tail light, light graffiti, silky water, atau star track.<br /> <br /> Proses memotret yang saya rasakan juga samgat mudah alasannya ialah pengaturannya sudah diset secara otomatis, sehingga kita hanya perlu menekan tombol shutter saja.<br /> <br /> Agar kesudahannya lebih optimal, saya sangat merekomendasikan penggunaan tripod.<br /> <br /> Jangan kaget bila Anda menerima hasil foto yang sangat menarik ibarat menggunakan kamera DSLR. <br /> <br /> Selanjutnya mode yang cukup menarik perhatian saya ialah good food.<br /> <br /> Jujur saja mode ini sering saya gunakan, dan sangat bermanfaat alasannya ialah memotret makanan juga jadi kebiasaan yang ngetren ketika ini.<br /> <br /> Dengan mode good food, kamera otomatis diatur supaya bisa menghasilkan foto dengan warna dan kontras yang lebih tinggi dari standardnya.<br /> <br /> Hasil foto makanan dan minuman jadi terlihat lebih jauh menarik dan lebih segar dari aslinya.<br /> <br /> So, kalian bisa membanjiri timeline media umum ibarat instagram atau path dengan foto-foto makanan dan minuman yang bisa bikin temen pada ngiler. <br /> <br /> Lalu, ada satu mode lainnya yang bisa diandalkan buat bikin foto kreatif, yakni mode pro.<br /> <br /> Mode ini memungkinkan kita mengatur konfigurasi kamera secara manual.<br /> <br /> Seperti ISO, white balance, shutter speed, dan exposure value.<br /> <br /> Nah yang agak spesial yaitu adanya pengaturan fokus metering yang biasanya tidak ada dalam mode manual kamera hp. <br /> <br /> Oya, buat yang hobi merekam video dengan hp, ada mode pro video yang bisa digunakan.<br /> <br /> Sama ibarat mode pro foto, kita bisa mengatur konfigurasi kamera secara manual ketika merekam video.<br /> <br /> Sejujurnya gres kali ini saya menemukam mode manual untuk perekaman video di kamera hp. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt=" Lite yang ternyata cukup impresif diluar ekspetasi Harga Huawei P9 Lite dan Review Lengkapnya" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDXghKpXZp8z1SagYwy2M7rIpRobl7O8pGdZY25YU5M3e51K3fNzhv41ynZWSvMmkxGy5vE0mA0pJIMY7a-ZRJc32RYWGwKnoqojXTBEU90gGT8vyo4rh-601TEK0OJQxlgSkYz2TwGTY/s1600/huawei.jpg" title="Harga Huawei P9 Lite dan Review Lengkapnya" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <h2> Harga Huawei P9 Lite</h2> <div style="text-align: justify;"> Rp 3.000.000,- , <i>cek <a href=" " target="_blank">harga hp Huawei</a> terbaru</i><br /> <br /></div> <h2> Spesifikasi Huawei P9 Lite</h2> <div style="text-align: justify;"> Jaringan: GSM/LTE; dual nano-SIM<br /> Layar: IPS 5.2 inci 1920 x 1080 pixels<br /> CPU: octa-core HiSilicon kirin 650 2.0 GHz<br /> GPU: mali-t830mp2<br /> RAM: 2/3GB<br /> Storage: 16GB + slot microSD sampai 256 GB<br /> OS: Android Marshmallow versi 6.0<br /> Kamera: Belakang 13 megapixel + depan 8 megapixel<br /> Sensor: Fingerprint, accelerometer, proximitry, compass<br /> USB OTG: Ada<br /> Baterai: 3000 mAh<br /> Skor AnTuTu benchmark: 52 ribu poin</div>

Harga Huawei P9 Lite dan Review Lengkapnya

Harga Huawei P9 Lite - Pada ketika pengujian, saya terkesan dengan kamera P9 Lite yang ternyata cukup impresif diluar ekspetasi. Kaprikorn...

Read more »

Harga Smartfren Andromax E2 Plus dan Review Lengkapnya

<div style="text-align: justify;"> <span style="color: #3d85c6;">Harga Smartfren Andromax E2 Plus</span> - Sebelum Andromax E2 Plus (<i>atau ditulis dengan E2+</i>) dirilis, Smartfren terlebih dahulu merilis Andromax E2 yang memiliki RAM lebih kecil. Lalu sebagus apa performa versi terbarunya ini? Berikut akan mereview Smartfren Andromax E2 Plus secara lengkap, termasuk harga terbarunya.<br /> <br /> <a name='more'></a></div> <h2> Review Smartfren Andromax E2 Plus</h2> <div style="text-align: justify;"> <b>Desain Smartfren Andromax E2 Plus</b><br /> Berat dan tebal, itulah kesan pertama yang paling aku rasakan ketika memegang hp Andromax E2 Plus. Bobotnya mencapai 200 gram dengan rangka yang terbuat dari aluminium. Padahal bodinya tergolong compact dengan layar 4.5 inci. <br /> <br /> Layarnya memiliki bezel yang tebal dengan mengusung 854x480 pixel. Layar ini juga sudah terpasang anti gores dari sananya. Yang menarik sebagai hp 1 jutaan, Smartfren Andromax E2 Plus dilengkapi soft button yang mampu menyala, serta sebuah LED flash diatas layarnya untuk kebutuhan selfie. <br /> <br /> Smartfren Andromax E2 Plus memiliki back cover extra tipis yang mampu dilepas. Back cover ini terbuat dari plastik dan mudah terkena ceplakan jari yang berminyak. Dengan membuka back cover nya, Anda mampu menempatkan dua SIM card, dan satu microSD. Selain operator Smartfren, Anda juga mampu menggunakan operator GSM dikedua slot SIM cardnya. <br /> <br /> <b>Software Smartfren Andromax E2 Plus</b><br /> Smartfren Andromax E2 Plus datang membawa User Interface soft Google berbasis Android 5.1.1. Saya sangat oke dengan keputusan Smartfren menggunakan UI basic Google menyerupai ini. Tampilannya boleh jadi biasa saja, tapi performanya tentu jadi lebih ringan. Selain ringan, UI ini sama sekali tidak boros. Karena ketika idle hanya memakan RAM 500 MB. <br /> <br /> Saat menjelajah menu setting, aku menemukan fitur motion and gesture. Ya, UI yang digunakan ternyata sudah dimodifikasi dan ditambahkan motion and gesture, meski kecepatannya tidak terlalu istimewa. Tapi tetap saja, fitur ini bakal membantu penggunaan sehari-hari. <br /> <br /> Oya, hal yang tidak boleh dilupakan, Smartfren Andromax E2 Plus membawa fitur langsung berjulukan VoLTE. Fitur ini bakal sangat memiliki kegunaan buat Anda yang hobi video call. Dengan memanfaatkan jaringan 4G LTE, menelpon atau voice call jadi lebih cepat dan jernih dibandingkan jaringan 3G. <br /> <br /> <b>Hardware Smartfren Andromax E2 Plus </b><br /> Untuk Anda penggemar musik, pasti bakal puas dengan hp berakal yang satu ini. Smartfren Andromax E2 Plus didukung oleh audio Dolby yang membuat bunyi speakernya kencang, sekaligus detail. Pada volume maksimal, suaranya tidak pecah. Speaker ini diletakan disisi belakang hp. <br /> <br /> Sementara bagi para penggemar game, Anda mampu bermain game yang tidak terlalu berat menyerupai Sector Strike. Namun untuk game sekelas NBA Live Mobile, hardwarenya cukup kewalahan. Wajar saja, alasannya prosesor yang dipakai oleh Smartfren Andromax E2 Plus bukan untuk komputasi kelas berat. <br /> <br /> CPU quad-core Snapdragon 212 dengan clock speed 1.3GHz didalamnya, yakni prosesor entry-level yang memang tidak cocok untuk game dengan grafis tinggi. Apalagi layar 4,5 inci milik Smartfren Andromax E2 Plus hanya beresolusi 854x480 pixel yang gotong royong tertinggal untuk ketika ini. <br /> <br /> Namun untuk kebutuhan eksis di media sosial, sumbangan RAM 2GB sudah mencukupi. Termasuk untuk kebutuhan multitasking. Menjalankan sampai 5 aplikasi bersamaan, masih terasa responsif. Kecepatannya juga turut dipengaruhi oleh UInya yang ringan. <br /> <br /> Yang kurang yakni baterainya berkapasitas 1900 mAh. Rata-rata screen-on-time yang didapat ketika menggunakan SIM card tanpa bermain game hanya sekitar 3 jam saja. <br /> <br /> <b>Kamera Smartfren Andromax E2 Plus</b><br /> Kamera tidak menjadi nilai jual utama Andromax E2 Plus. Pasalnya kedua kamera pada hp ini hanya bereolusi 5 megapixel. Tapi untuk ukuran kamera 5 megapixel kualitas gambarnya tidak buruk, selama sensornya mendapat asupan cahaya yang cukup. <br /> <br /> Bagi yang gembar selfie, kamera depan 5 megapixel yang disediakan ditunjang dengan LED flash. Lumayan membantu bila memotret ditempat yang gelap. Tapi sayangnya tidak ada mode beautify.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt=" Smartfren terlebih dahulu merilis Andromax E Harga Smartfren Andromax E2 Plus dan Review Lengkapnya" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibhTf9hZvagACI5AkKsqfShasI2hBRUaBGrZxqf_ehmYwmcS-jEss9MmYbPSJ7OaRefAiZ2DlfIKcHJ-kIP1RLgzUQ4G1YhhhrCCFfzsb3rPV7hCssZZCqmJTsnPUpa0I_h1MFie-zlvY/s1600/wall.png" title="Harga Smartfren Andromax E2 Plus dan Review Lengkapnya" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h2> Harga Smartfren Andromax E2 Plus</h2> <div style="text-align: justify;"> Rp 1.000.000,- , <i>cek <a href=" " target="_blank">harga hp Smartfren</a> terbaru</i><br /> <br /></div> <h2> Spesifikasi Smartfren Andromax E2 Plus </h2> <div style="text-align: justify;"> - GSM/CDMA<br /> - HSPA<br /> - LCD 4.5 inci, 480x854 pixel, 294ppi<br /> - RAM 2GB<br /> - 16GB, microSD<br /> - Wifi<br /> - Bluetooth<br /> - microUSB versi 2.0<br /> - Kamera belakang + depan 5 megapixel<br /> - Baterai 2000 mAh li-ion<br /> - Android Lollipop 5.0<br /> - Quad-core 1.3GHz</div>

Harga Smartfren Andromax E2 Plus dan Review Lengkapnya

Harga Smartfren Andromax E2 Plus - Sebelum Andromax E2 Plus ( atau ditulis dengan E2+ ) dirilis, Smartfren terlebih dahulu merilis Androma...

Read more »