Harga BlackBerry Aurora - Dulu aku sempat pakai hp BlackBerry, salah satunya BB Gemini. Lalu aku pindah ke Android dan juga iPhone. Tapi sekarang aku penasaran mencoba BlackBerry lagi, alasannya yakni OS nya sudah menggunakan Android. Berikut .blogspot.com menyajikan review BlackBerry Aurora secara lengkap, dengan harga terbarunya.

Review BlackBerry Aurora

Desain BlackBerry Aurora
Pertama kali melihat gambar BlackBerry Aurora di Internet, aku cukup meremahkan dengan menerka desainnya murahan alasannya yakni terbuat dari material plastik.

Apalagi ini yakni hp buatan lokal. Tapi aku tetap berniat untuk membelinya.

Saat barang tiba, aku tambah tidak yakin alasannya yakni desain box packagingnya tidak menarik. Dan memang terkesan murahan. Tapi setelah melihat isinya, pikiran aku berubah 180 derajat,

Hp ini tidak murahan menyerupai aku kira. Bahkan handlingnya terasa sangat nyaman. Bodi belakangnya memang terbuat dari plastik, tapi dilapisi materi semacam karet, sehingga terasa empuk dan tidak licin.

Bagian belakang ini pun ternyata bisa dilepas. Dimana didalamnya terdapat dua slot mini SIM, dan satu slot microSD.

Ada dua logo BlackBerry di hp ini. Satu di belakang, dan satu lagi di depan.

Kaca layanya sudah kekinian dengan lengkungan 2.5D. Dibagian atas layarnya ada LED notifikasi, kamera depan, serta LED flash.

Karena dibagian dagu ada logo BlackBerry, maka sudah pasti tombol navigasi ada di dalam layar. 

Menariknya ada tiga tombol fisik yang disertakan. Satu untuk power, satu untuk volume, dan satu lagi shortcut untuk menjalankan aplikasi.

Secara keseluruhan desain BlackBery Aurora lebih menarik ketika dilihat langsung, ketimbang dilihat dari gambar. Setidaknya bentuknya tidak mainstream menyerupai kebanyakan hp Tiongkok berbodi metal.

Yang lebih aku sukai lagi yakni layarnya yang berwarna hitam pekat ketika kondisi mati. Sehingga menambah kesan mahal menyerupai hp flagship.

Tapi sayangnya, aku tidak menemukan sensor fingerprint di hp ini.

 Lalu aku pindah ke Android dan juga iPhone Harga BlackBerry Aurora dan Review Lengkapnya

Software BlackBerry Aurora
Sama menyerupai BlackBerry Priv, Aurora juga sudah dibekali OS Android. Versinya pun sudah 7.0, alias Android Nougat.

Setelah menggunakannya beberapa saat, aku eksklusif suka dengan UInya alasannya yakni memudahkan untuk berinteraksi di media umum ataupun email.

Tampilan UInya menyerupai stock Android Nougat dengan adanya app drawer.

Warna backgroundnya bisa diubah antara putih atau hitam. Icon-icon aplikasi bisa diubah dengan icon 3rd party.

Sementara tampilan halaman recent apps ada tiga jenis, yakni Rolodex, Tiles, dan Masonry.

UI ini juga menyampaikan shortcut berjulukan Productivity Tab, berisi 4 shortcut, yakni kalender, email, task, dan recent contact untuk memudahkan sinkronisasi jadwal atau jadwal acara kita.

Posisinya bisa diatur di kiri atau di kanan layar. 

Selain itu ada fitur slide shortcut dengan menyapu tombol home ke atas. Kita bisa menggunakan 3 shortcut untuk fungsi apapun yang kita mau.

Kalau aku menggunakannya untuk fungsi search, kamera, dan BlackBerry Hub.

BlackBerry Hub sendiri memiliki peranan vital, alasannya yakni berfungsi sebagai sentra pesan di hp. Pesan whatsapp, email, BBM, SMS, fb, instagram, dan aplikasi lain semua kumpul jadi satu disini.

Sangat memudahkan untuk keperluan berbisnis.

Selama ini BlackBerry identik sebagai hp unuk mengetik, begitu juga dengan Aurora yang asik untuk mengetik meski tidak ada keyboard fisik.

Keyboard default BlackBerry menyampaikan kenyamanan dan kemudahan. Fitur haptic hybrid membuat hp bergetar lembut ketika mengetik.

Plus, ada fitur predictive text, yang juga sudah mendukung bahasa Indonesia.

Belum lagi ada pertolongan security DTEK By BlackBerry. Dengan aplikasi ini BlackBerry mengklaim kita tidak perlu menginstal antivirus tambahan.

Hardware BlackBerry Aurora

Prosesor berpotensi menjadi salah satu penghalang mengapa aku dan mungkin juga Anda tidak mau memilih BlackBerry Aurora.

Prosesor yang digunakannya tergolong entry-level. Yakni Snapdragon 425.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, penggunaan prosesor ini bergotong-royong cukup wajar alasannya yakni nyatanya BlackBerry bukan hp untuk gaming. Tapi lebih kebisnis atau media sosial.

Untuk menopang kinerjanya, hp ini didukung RAM 4GB. Kalaupun tetap digunakan untuk nge-game, hp ini masih sanggup bermain game menyerupai Clash Royale dengan sempurna.

Selain itu kualitas layarnya ternyata memuaskan, meski resolusinya hanya 720p. Layar ini bisa menampilkan warna hitam dengan sangat pekat.

Namun berlawanan dengan layarnya yang kece, speaker yang dimilikinya sangat pas-pasan. Karena didominasi treble. Pada volume maksimal suaranya terdengar cempreng, tidak asik buat game ataupun streaming Youtube.

Selanjutnya soal baterai, BladkBerry Aurora menggunakan baterai 3000 mAh yang sudah menjadi standar baterai Android ketika ini.

Ketahanannya lumayan, screen-on-time sekitar 4 jam, dengan penggunaan aktif di media sosial, tanpa ngegame.

Kamera BlackBerry Aurora
Selama menggunakan hp BlackBerry jadul, aku selalu puas dengan kemampuan kameranya. Perasaan puas tersebut kembali aku rasakan ketika menjajal kamera BlackBerry Aurora.

Kamera utamanya beresolusi 13 megapixel, memiliki interface khas bawaan Google.

Selain mode auto, ada 3 mode utama lainnya. Seperti clone atau double exposure, e-aperture untuk memotret low-light, dan pro yang bisa mengatur autofocus dan shutter speed.

Saya cukup puas dengan kecepatan kameranya. Saat cahaya kurang oke, tampilan bidik objek dilayar tidak ngelag, dan shutter speednya juga tetap responsif.

Hasil fotonya diluar dugaan terlihat masih tajam. Hanya saja satu kekurangannya yakni unsur yellowish.

Sedangkan kamera depannya beresolusi 8 megapixel ditemani LED flash. Kamera ini punya angle yang sangat wide, cocok untuk wefie.

Tapi satu kekurangannya, tidak ada fitur beautify untuk yang hobi narsis.

Diluar ekspektasi saya, BlackBerry Aurora yakni hp yang cukup kece, nyaman dipegang, dan menyampaikan performa multimedia dan multitasking yang optimal.

Hp ini sangat direkomendasikan untuk Anda pebisnis ataupun yang punya toko online. Tapi kurang cocok untuk yang hobi nge-game.

Kalaupun ada hal yang sangat aku sayangkan dari hp ini, itu yakni ketiadaan sensor fingerprint.

Harga BlackBerry Aurora

Rp 3.499.000,- , cek harga hp blackberry lainnya

Spesifikasi BlackBerry Aurora

- Dual SIM, GSM/LTE, 150/50 Mbps
- Layar IPS LCD 5.5 inci 720p, 267 ppi
- RAM 4GB
- Storage 32GB + slot microSD
- WiFi
- Bluetooth
- MicroUSB versi 2.0
- Kamera belakang 13 megapixel + LED flash
- Kamera depan 8 megapixel + LED flash
- Android Nougat versi 7.0
- CPU quad core clock speed 1.4 GHz, Snapdragon 425
- Baterai Li-Po 3000 mAh
 
Top