Harga Moto Z - Motorola menghadiran hp berilmu unggulan terbarunya dengan penampilan yang berbeda. Mulai dikenalkan Juni 2016 yang lalu, dan tersedia dengan pilihan warna hitam/abu, hitam/rose gold, hitam/gold, dan putih. Berikut membahas review Moto Z secara lengkap, disertai dengan harga Moto Z terbaru di bulan ini.
Review Moto Z
Desain Moto Z
Moto Z yakni hp flasgship modis nan elegan tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 5.2 mm. Namun tidak seluruh bodinya setipis itu. Karena ada episode yang sangat menonjol, yakni kamera belakangnya. Selain tipis, Moto Z juga sangat ringan dengan bobot hanya 136 gram. Seluruh bodinya terbuat dari aluminium. Pada episode belakangnya dipercantik dengan tekstur garis-garis vertikal. Sayangnya episode ini yakni fingerprint magnet.
Sementara didepan terdapat layar AMOLED 5.5 inci quad-HD dengan permukaan 2.5D berlapis Gorilla Glass 4. Dibagian dagunya terdapat sensor fingerprint, yang tadinya saya kira juga sebagai tombol home fisik. Tapi ternyata tombol navigasi Moto Z ada di dalam layar. Sensor fingerprint tersebut punya akurasi dan kecepatan yang sangat baik. Bisa untuk membuka kunci, ataupun mengunci hp.
Moto Z yakni hp flasgship modis nan elegan tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 5.2 mm. Namun tidak seluruh bodinya setipis itu. Karena ada episode yang sangat menonjol, yakni kamera belakangnya. Selain tipis, Moto Z juga sangat ringan dengan bobot hanya 136 gram. Seluruh bodinya terbuat dari aluminium. Pada episode belakangnya dipercantik dengan tekstur garis-garis vertikal. Sayangnya episode ini yakni fingerprint magnet.
Sementara didepan terdapat layar AMOLED 5.5 inci quad-HD dengan permukaan 2.5D berlapis Gorilla Glass 4. Dibagian dagunya terdapat sensor fingerprint, yang tadinya saya kira juga sebagai tombol home fisik. Tapi ternyata tombol navigasi Moto Z ada di dalam layar. Sensor fingerprint tersebut punya akurasi dan kecepatan yang sangat baik. Bisa untuk membuka kunci, ataupun mengunci hp.
Nah sebab bodinya sangat tipis, ada beberapa hal yang harus dikorbankan. Pertama, ketiadaan jack audio. Untuk mengatasinya disediakan konektor pada pada paket penjualannya. Kedua, sensor-sensor yang terpaksa ditempatkan disisi depan, sehingga membuatnya memiliki banyak bulatan-bulatan kecil. Salah satu fungsi sensornya yaitu, kita bisa melihat notifikasi ketika tangan berada di atas layarnya.
Ketiga, tidak semua orang nyaman menggenggam hp tipis. Solusinya, disertakan back-cover dengan motif kayu pada paket penjualannya. Cara menggunakannya yaitu cukup menempelkannya dengan sistem magnetic. Untuk menjaga hp dari benturan, Motorola juga memperlihatkan sebuah bumper plastik secara cuma-cuma.
Software Moto Z
Hampir seluruh hp Android buatan Motorola menggunakan OS Android murni, termasuk pada Moto Z. Saat ini Moto Z masih setia dengan Android Marshmallow, namun dijanjikan bakal kebagian Nougat. Dengan OS Android murni, praktis tidak banyak kostumisasi yang bisa dilakukan. Tampilannya pun sangat sederhana.
Didalamnya juga tidak ada bloatware yang disisipkan, namun UI-nya masih membawa fitur-fitur untuk memudahkan penggunaan. Seperti fitur gesture untuk memotret dengan cepat, one hand mode, sampai fitur moto voice yang ibarat mirip Google Assistant. Dengan tampilan sederhana dan fitur gesture, OS-nya memakan RAM sekitar 1.7 GB ketika idle.
Hardware Moto Z
Moto Z sudah diperkenalkan semenjak Juni 2016. Waktu itu rata-rata hp flagship membawa CPU Snapdragon 820, bukan 821. Hal ini juga berlaku pada Moto Z. Meski bukan prosesor tertinggi, Moto Z berhasil menyajikan performa menjanjikan.
Ditunjang RAM 4 GB, Moto Z berhasil menorehkan skor hampir 120 ribu poin pada pengujian AnTuTu. Performa real world untuk multitasking, ataupun bermain game sangat memuaskan, tidak ada gejala lag. Kenyamanan bermain game atau menonton ditunjang lewat layar tajam AMOLED beresolusi quad-HD serta speaker yang lumayan kencang.
Tapi perlu diketahui panel layarnya bukanlah super AMOLED ibarat milik Samsung, akhirnya huruf warnanya sedikit beda. Layar AMOLED milik Moto Z lebih warm dengan saturasi warna yang tidak secerah layar super AMOLED.
Sementara di sisi daya, Motorola hanya bisa menjejali baterai 2600 mAh saja. Hal ini pastinya sebab bodinya yang sangat tipis. Seminggu menggunakannya dengan aktif internetan, dan cukup sering bermain game online, screen-on-tme yang didapat antara 3,5 sampai 4 jam. Baterai ini ditunjang fitur fast charging turbo power. Pengisian 30 menit, baterainya terisi setengahnya. Sementara untuk mengisi penuh 100% memakan waktu 1.5 jam.
Aksesoris Moto Z
Sebelum membahas sisi kamera, saya membahas terlebih dahulu aksesoris yang berjulukan Moto Mods. Kalau diperhatikan, ada banyak pin konektor yang terdapat di episode belakang Moto Z. Pin ini berfungsi untuk menghubungkan hp dengan beragam pemanis menggunakan sistem Magnetic. Karena itulah Moto Z bisa disebut sebagai hp semi modular.
Ketiga, tidak semua orang nyaman menggenggam hp tipis. Solusinya, disertakan back-cover dengan motif kayu pada paket penjualannya. Cara menggunakannya yaitu cukup menempelkannya dengan sistem magnetic. Untuk menjaga hp dari benturan, Motorola juga memperlihatkan sebuah bumper plastik secara cuma-cuma.
Software Moto Z
Hampir seluruh hp Android buatan Motorola menggunakan OS Android murni, termasuk pada Moto Z. Saat ini Moto Z masih setia dengan Android Marshmallow, namun dijanjikan bakal kebagian Nougat. Dengan OS Android murni, praktis tidak banyak kostumisasi yang bisa dilakukan. Tampilannya pun sangat sederhana.
Didalamnya juga tidak ada bloatware yang disisipkan, namun UI-nya masih membawa fitur-fitur untuk memudahkan penggunaan. Seperti fitur gesture untuk memotret dengan cepat, one hand mode, sampai fitur moto voice yang ibarat mirip Google Assistant. Dengan tampilan sederhana dan fitur gesture, OS-nya memakan RAM sekitar 1.7 GB ketika idle.
Hardware Moto Z
Moto Z sudah diperkenalkan semenjak Juni 2016. Waktu itu rata-rata hp flagship membawa CPU Snapdragon 820, bukan 821. Hal ini juga berlaku pada Moto Z. Meski bukan prosesor tertinggi, Moto Z berhasil menyajikan performa menjanjikan.
Ditunjang RAM 4 GB, Moto Z berhasil menorehkan skor hampir 120 ribu poin pada pengujian AnTuTu. Performa real world untuk multitasking, ataupun bermain game sangat memuaskan, tidak ada gejala lag. Kenyamanan bermain game atau menonton ditunjang lewat layar tajam AMOLED beresolusi quad-HD serta speaker yang lumayan kencang.
Tapi perlu diketahui panel layarnya bukanlah super AMOLED ibarat milik Samsung, akhirnya huruf warnanya sedikit beda. Layar AMOLED milik Moto Z lebih warm dengan saturasi warna yang tidak secerah layar super AMOLED.
Sementara di sisi daya, Motorola hanya bisa menjejali baterai 2600 mAh saja. Hal ini pastinya sebab bodinya yang sangat tipis. Seminggu menggunakannya dengan aktif internetan, dan cukup sering bermain game online, screen-on-tme yang didapat antara 3,5 sampai 4 jam. Baterai ini ditunjang fitur fast charging turbo power. Pengisian 30 menit, baterainya terisi setengahnya. Sementara untuk mengisi penuh 100% memakan waktu 1.5 jam.
Aksesoris Moto Z
Sebelum membahas sisi kamera, saya membahas terlebih dahulu aksesoris yang berjulukan Moto Mods. Kalau diperhatikan, ada banyak pin konektor yang terdapat di episode belakang Moto Z. Pin ini berfungsi untuk menghubungkan hp dengan beragam pemanis menggunakan sistem Magnetic. Karena itulah Moto Z bisa disebut sebagai hp semi modular.
Moto Mods yang pertama, yaitu Powerbank dari INCIPIO seharga USD 60 dengan kapastas 2200 mAh. Ada dua warna yang disediakan yaitu hitam dan putih. Mods ini juga sudah mendukung pengisian secara wireless. Jika ditempelkan pada hp yang sedang dicharge, daya yang didalamnya juga akan terisi. Saat saya coba, Mods powerbank ini bisa mengisi daya hp antara 30 sampai 40 persen, dengan catatan hp tetap digunakan ketika transfer daya berlangsung. Moto Mods kedua, yaitu Soundboost besutan JBL seharga USD 80. Detail suaranyapun sangat rinci, volumenya sangat kencang, dan dentuman bassnya pun sangat terasa.
Mods selanjutnya yakni insta-share seharga USD 300 yang berfungsi sebagai projector. Begitu dinyalakan, apapun tampilan yang ada dilayar hp bisa pribadi diproyeksikan ke tembok. Mods ini juga memiliki tombol untuk mengatur fokus, serta pengaturan lainnya. Selama areanya cukup gelap, gambar yang ditampilkan bisa terlihat jelas. Mods ini bisa menghasilkan layar virtual seluas 70 inci dengan brightness 50 lumens, contrast ratio 400:1, dan resolusi 854x480 pixels. Lampunya sendiri diklaim memiliki umur 10 ribu jam, dengan baterai 1100 mAh, kita bisa menggunakannya maksimal sampai satu jam.
Dan Mods terakhir yakni kamera Hasselblad true zoom, seharga USD 300. Mods ini memiliki modul kamera sendiri yang bisa menghasilkan foto 12 megapixel, serta merekam video sampai resolusi full-HD 30fps. Keunggulan utamanya yaitu kemampuan optical zoom sampai 10x. Mods ini juga dibekali flash dari Canon. Berbeda dari mods lain, mods Hasselblad ini tidak memiliki baterai, sehingga durasi pemakaiannya bakal tergantung dari baterai hp.
Kamera Moto Z
Jika tidak ingin membeli Mods Hasselblad, bersama-sama kamera bawaan Moto Z lebih dari cukup. Kamera utamanya beresolusi 13 megapixel dengan bukaan f/1.8, OIS, dual flash, serta laser auto-focus. Kecepatan focus nya tergolong baik di area terang, namun akan menurun ketika di area minim cahaya. Begitupun ketika menjepret objek di kondisi kurang cahaya, kameranya membutuhkan waktu sekitar 1 detik untuk menyerap cahaya.
Namun proses memotret yang agak lama ini bakal terbayar dengan hasil foto yang terang. OIS yang dimilikinya juga dapat bekerja dengan optimal. Perpindahan fokus terasa halus. Kamera utamanya ini bisa merekam video full HD 60fps atau 4K 30fps.
Untuk yang suka selfie, ada kamera 5 megapixel dengan bukaan f/2.2. Kamera ini disertai fitur beautify yang sangat sederhana. Kualitas jepretannya cukup memuaskan dengan hasil foto yang terang. Kalau kurang terang Anda bisa mengaktifkan LED flash yang bekerja optimal.
Mods selanjutnya yakni insta-share seharga USD 300 yang berfungsi sebagai projector. Begitu dinyalakan, apapun tampilan yang ada dilayar hp bisa pribadi diproyeksikan ke tembok. Mods ini juga memiliki tombol untuk mengatur fokus, serta pengaturan lainnya. Selama areanya cukup gelap, gambar yang ditampilkan bisa terlihat jelas. Mods ini bisa menghasilkan layar virtual seluas 70 inci dengan brightness 50 lumens, contrast ratio 400:1, dan resolusi 854x480 pixels. Lampunya sendiri diklaim memiliki umur 10 ribu jam, dengan baterai 1100 mAh, kita bisa menggunakannya maksimal sampai satu jam.
Dan Mods terakhir yakni kamera Hasselblad true zoom, seharga USD 300. Mods ini memiliki modul kamera sendiri yang bisa menghasilkan foto 12 megapixel, serta merekam video sampai resolusi full-HD 30fps. Keunggulan utamanya yaitu kemampuan optical zoom sampai 10x. Mods ini juga dibekali flash dari Canon. Berbeda dari mods lain, mods Hasselblad ini tidak memiliki baterai, sehingga durasi pemakaiannya bakal tergantung dari baterai hp.
Kamera Moto Z
Jika tidak ingin membeli Mods Hasselblad, bersama-sama kamera bawaan Moto Z lebih dari cukup. Kamera utamanya beresolusi 13 megapixel dengan bukaan f/1.8, OIS, dual flash, serta laser auto-focus. Kecepatan focus nya tergolong baik di area terang, namun akan menurun ketika di area minim cahaya. Begitupun ketika menjepret objek di kondisi kurang cahaya, kameranya membutuhkan waktu sekitar 1 detik untuk menyerap cahaya.
Namun proses memotret yang agak lama ini bakal terbayar dengan hasil foto yang terang. OIS yang dimilikinya juga dapat bekerja dengan optimal. Perpindahan fokus terasa halus. Kamera utamanya ini bisa merekam video full HD 60fps atau 4K 30fps.
Untuk yang suka selfie, ada kamera 5 megapixel dengan bukaan f/2.2. Kamera ini disertai fitur beautify yang sangat sederhana. Kualitas jepretannya cukup memuaskan dengan hasil foto yang terang. Kalau kurang terang Anda bisa mengaktifkan LED flash yang bekerja optimal.
Harga Moto Z
Rp 8.500.000,-, cek harga hp Motorola terbaru lainnya
Spesifikasi Moto Z
GENERAL | ||
Jaringan | GSM / LTE Nano-SIM | |
Mulai Dikenalkan | Juni 2016 | |
LAYAR | ||
Tipe | Sentuh kapasitif 16 juta warna AMOLED | |
Dimensi | 5.5 inci, 1440 x 2560 pixels (535ppi) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 4 | |
User Interface | MIUI 8.0 | |
BODY | ||
Ukuran / Berat | Panjang 153.3 x lebar 75.3 x tebal 5.2 mm/136 gram | |
Varian Warna | Black/Gray, Black/Rose Gold, Black/Gold, White | |
AUDIO | ||
Fitur | WAV, MP3 ringtones dengan vibration | |
Jack | 3,5 mm jack audio | |
Speakerphone | Ya | |
- Active noise cancellation dengan dedicated mic - Adapter 3.5mm ke usb-c | ||
MEMORY | ||
Internal | 32 atau 64 GB dengan kapasitas RAM 4 GB | |
Eksternal | Ada, microSD sampai 256GB | |
DATA | ||
Kecepatan | HSPA unduh 42.2/upload 5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 unduh 300/upload 50 Mbps | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, hotspot, dual-band, WiFi Direct | |
Bluetooth | v4.0, dengan LE, A2DP | |
NFC | Ya ada | |
USB / Port | Tipe C versi 1.0 , dengan fitur USB On-The-Go | |
KAMERA | ||
Depan / Selfie | 5 megapixel, aperture f/2.2, 1.4 µm pixel size, dengan fitur LED flash, 1080p | |
Belakang | 13 megapixel, aperture f/1.8, dengan fitur laser autofocus, OIS, dual-LED flash | |
Video Record | 2160p@30fps, 1080p@60fps, HDR | |
FITUR | ||
Sistem Operasi | Android (Marshmallow) versi 6.0.1 | |
CPU & chipset | Quad-core (dual 1.8 GHz Kryo & dual 1.6 GHz Kryo) | |
GPU | Adreno 530 | |
Sensor | Fingerprint, compass, gyro, proximity, accelerometer | |
Pesan | SMS, MMS, IM, Email, Push Mail | |
Browser | HTML5 | |
Radio | FM Radio | |
GPS | Ya, dengan pemberian A-GPS, GLONASS | |
(tambahan) | - Charging cepat - Penampil dokumen - Edit foto atau video | |
FITUR MEDIA | ||
Kompatibilitas Video | MP4/H.264 | |
Kompatibilitas Audio | MP3/AAC+/WAV/Flac | |
BATERAI | ||
Tipe & kapasitas | Tanpa lepas 2600 mAh jenis Li-Ion | |
Modus Stand-by | - |