Harga Huawei P10 - Setelah beberapa waktu yang lalu aku mereview Huawei P9, sekarang giliran generasi penerusnya yang belum lama ini diluncurkan di Barcelona, Spanyol. Berikut .blogspot.com menyajikan review Huawei P10 secara lengkap dengan harga terbarunya.
Review Huawei P10
Desain Huawei P10
Disaat kebanyakan hp flagship datang dengan layar jumbo diatas 5.5 inci, Huawei P10 justru hanya punya layar 5.1 inci saja.
Ukuran ini bahkan lebih kecil dari P9 dengan layar 5.2 inci. Dan kehadiran P10 membuat aku senang, setidaknya kita masih punya pilihan hp kencang dengan ukuran layar yang wajar.
Tidak repot dikantongi, dan bisa dioperasikan dengan satu tangan.
Sekilas P10 masih menggunakan bahasa desain serupa P9, hanya saja penampilannya sedikit lebih feminim. Karena sudut-sudutnya ini melengkung
Adapun perbedaan yang cukup mencolok ada pada bab sensor fingerprint.
Tidak menyerupai P9 yang punya sensor fingerprint di belakang, Huawei meletakan sensor fingerprint milik P10 dibagian dagu. Akurasi dan kecepatannya sangat memuaskan.
Sementara tombol navigasi ditempatkan didalam layar, dan adapula LED notifikasi di samping kamera depannya.
Adapun hal yang gres dari desain P10 yang paling aku suka ialah bodi bab belakangnya yang agak berkilau, dan anti terceplak sidik jari.
Huawei menggunakan finishing high gloss, dan sun glass.
Saat dipegang juga tidak licin alasannya ialah ada tekstur garis-garis vertikal. Karenanya aku sangat menyukai handling yang ditawarkan oleh P10 ini.
Software Huawei P10
User Interface EMUI 5.1 milik P10 setingkat lebih tinggi dari yang dimiliki P9, maupun Mate 9 dengan EMUI 5.0.
Tidak banyak perbedaan yang aku rasakan. UI ini masih menyampaikan performa responsif dengan fitur yang berlimpah.
Yang paling membedakan EMUI 5.1 dengan versi sebelumnya, yaitu adanya aplikasi video editor bawaan berjulukan Quik, hasil kolaborasi dengan GoPro.
EMUI 5.1 menyampaikan homecreen dengan appdrawer atau tanpa appdrawer.
Huawei juga menyediakan beragam theme untuk menghindari kebosanan. UI ini pun menyampaikan opsi untuk menimbulkan sensor fingerptint sebagai tombol home.
Sebenarnya tombol navigasi milik P10 ditempatkan di dalam layar, namun kita bisa menonaktifkannya dan menimbulkan sensor fingerprint sebagai tombol Home dan Back sekaligus.
Pengaturannya ada di setting di dalam menu Navigation Key.
Sebagai perhiasan Huawei menyediakan banyak fitur motion gesture, menyerupai halnya yang sudah aku bahas pada review Huawei Mate 9 terdahulu.
Semua fitur ini ada didalam Smart Assistant pada menu setting.
Hardware Huawei P10
Pengguna P9 yang hendak upgrade ke P10 akan menerima benefit CPU yang jauh lebih bertenaga.
Huawei P10 mengandalkan CPU octa-core Kirin 960 dengan clock sped 2.4GHz. Performanya patut disandingkan dengan Snapdragon 821.
Prosesor ini dibantu RAM 4 GB, sehingga bisa melahap aplikasi dan dominan game berat yang ada pada dikala ini. Bahkan score AnTuTu-nya bisa mencapai 135212 poin.
Tapi sayangnya terlepas prosesor yang lebih ngebut, hardware lain yang dibawa P10 tidak beda jauh dari P9.
Sebut saja layar IPS full HD yang kualitasnya memuaskan menyerupai halnya P9. Begitupun kualitas loudspeaker mono yang mirip-mirip.
Bahkan dibalik performanya yang sangat kencang, baterai 3200 mAh yang digunakannya menyerupai kurang bisa menyokong daya.
Baterai ini hanya bisa menghasilkan screen-on-time rata-rata 3.5 jam hingga 4 jam saja, dengan penggunaan dual SIM Card aktif internetan.
Untungnya pengisian dayanya tergolong cepat dengan teknologi super charging.
Kamera Huawei P10
Huawei P10 menggunakan konfigurasi kamera Leica yang sama menyerupai Mate 9. Sama-sama lebih tinggi dari P9.
Di bodi belakang tersemat kamera ganda. Satu beresolusi 20 megapixel dengan sensor monokrom. Dam satu lagi beresolusi 12 megapixel dengan sensor RGB.
Kalau soal ketajaman gambar sebetulnya tidak beda jauh dari kamera P9. Ada pun berbedaan yang paling menyolok ialah kemampuan memotret dikondisi low-light.
Kamera P10 bisa menyerap cahaya lebih banyak, padahal aperturenya menggunakan f/2.2, sama menyerupai kamera P9.
Interface dan mode kameranya juga masih sama menyerupai P9. Dengan mode andalan pro ataupun manual, serta mode aperture, dan light painting.
Soal kemampuan dan kualitas kamera utamanya, aku sama sekali tidak perlu meragukan. Hasilnya sangat memuaskan, salah satu yang terbaik dikelas hp pintar.
Pada P10, Huawei juga menghadirkan mode wide aperture pada kamera depannya yang beresolusi 8 megapixel. Mode ini bisa menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh.
Tapi aku merasa fitur ini tidak maksimal dan masih perlu banyak perbaikan. Pasalnya efek blur atau bokeh yang dihasilkan terlihat awut-awutan dan tidak realistis.
Tapi bila tidak menggunakan mode wide aperture ini, aku merasa puas dengan hasil jepretannya yang tajam dan terang.
Nah buat Anda yang berharap kamera P10 handal untuk video, mungkin akan kecewa.
Tidak ada peningkatan besar yang dihadirkan Huawei. Kamera utamanya memang punya OIS, dan bisa merekam video full HD 60 fps, dan 4K 30fps.
Tapi alhasil tetap tidak bisa menyaingi kamera iPhone 7, atau LG V20.
Disaat kebanyakan hp flagship datang dengan layar jumbo diatas 5.5 inci, Huawei P10 justru hanya punya layar 5.1 inci saja.
Ukuran ini bahkan lebih kecil dari P9 dengan layar 5.2 inci. Dan kehadiran P10 membuat aku senang, setidaknya kita masih punya pilihan hp kencang dengan ukuran layar yang wajar.
Tidak repot dikantongi, dan bisa dioperasikan dengan satu tangan.
Sekilas P10 masih menggunakan bahasa desain serupa P9, hanya saja penampilannya sedikit lebih feminim. Karena sudut-sudutnya ini melengkung
Adapun perbedaan yang cukup mencolok ada pada bab sensor fingerprint.
Tidak menyerupai P9 yang punya sensor fingerprint di belakang, Huawei meletakan sensor fingerprint milik P10 dibagian dagu. Akurasi dan kecepatannya sangat memuaskan.
Sementara tombol navigasi ditempatkan didalam layar, dan adapula LED notifikasi di samping kamera depannya.
Adapun hal yang gres dari desain P10 yang paling aku suka ialah bodi bab belakangnya yang agak berkilau, dan anti terceplak sidik jari.
Huawei menggunakan finishing high gloss, dan sun glass.
Saat dipegang juga tidak licin alasannya ialah ada tekstur garis-garis vertikal. Karenanya aku sangat menyukai handling yang ditawarkan oleh P10 ini.
![Harga Huawei P10 dan Review Lengkapnya Setelah beberapa waktu yang lalu aku me Harga Huawei P10 dan Review Lengkapnya](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQmGELMMmL2NGxtGJVmxqlGOEBCLjERCslhPY2_zRasVmeMeXS8T-2qM9_5E4IFTSGOXoMnDXguUD1K86wfc-Iv1Yv8UiDbn0LAgnESUhka1Ic6taiwQ93ov2B_Ru6Xx3y8pMmEDGm0nA/s1600/huawei+p10.jpg)
User Interface EMUI 5.1 milik P10 setingkat lebih tinggi dari yang dimiliki P9, maupun Mate 9 dengan EMUI 5.0.
Tidak banyak perbedaan yang aku rasakan. UI ini masih menyampaikan performa responsif dengan fitur yang berlimpah.
Yang paling membedakan EMUI 5.1 dengan versi sebelumnya, yaitu adanya aplikasi video editor bawaan berjulukan Quik, hasil kolaborasi dengan GoPro.
EMUI 5.1 menyampaikan homecreen dengan appdrawer atau tanpa appdrawer.
Huawei juga menyediakan beragam theme untuk menghindari kebosanan. UI ini pun menyampaikan opsi untuk menimbulkan sensor fingerptint sebagai tombol home.
Sebenarnya tombol navigasi milik P10 ditempatkan di dalam layar, namun kita bisa menonaktifkannya dan menimbulkan sensor fingerprint sebagai tombol Home dan Back sekaligus.
Pengaturannya ada di setting di dalam menu Navigation Key.
Sebagai perhiasan Huawei menyediakan banyak fitur motion gesture, menyerupai halnya yang sudah aku bahas pada review Huawei Mate 9 terdahulu.
Semua fitur ini ada didalam Smart Assistant pada menu setting.
Hardware Huawei P10
Pengguna P9 yang hendak upgrade ke P10 akan menerima benefit CPU yang jauh lebih bertenaga.
Huawei P10 mengandalkan CPU octa-core Kirin 960 dengan clock sped 2.4GHz. Performanya patut disandingkan dengan Snapdragon 821.
Prosesor ini dibantu RAM 4 GB, sehingga bisa melahap aplikasi dan dominan game berat yang ada pada dikala ini. Bahkan score AnTuTu-nya bisa mencapai 135212 poin.
Tapi sayangnya terlepas prosesor yang lebih ngebut, hardware lain yang dibawa P10 tidak beda jauh dari P9.
Sebut saja layar IPS full HD yang kualitasnya memuaskan menyerupai halnya P9. Begitupun kualitas loudspeaker mono yang mirip-mirip.
Bahkan dibalik performanya yang sangat kencang, baterai 3200 mAh yang digunakannya menyerupai kurang bisa menyokong daya.
Baterai ini hanya bisa menghasilkan screen-on-time rata-rata 3.5 jam hingga 4 jam saja, dengan penggunaan dual SIM Card aktif internetan.
Untungnya pengisian dayanya tergolong cepat dengan teknologi super charging.
Kamera Huawei P10
Huawei P10 menggunakan konfigurasi kamera Leica yang sama menyerupai Mate 9. Sama-sama lebih tinggi dari P9.
Di bodi belakang tersemat kamera ganda. Satu beresolusi 20 megapixel dengan sensor monokrom. Dam satu lagi beresolusi 12 megapixel dengan sensor RGB.
Kalau soal ketajaman gambar sebetulnya tidak beda jauh dari kamera P9. Ada pun berbedaan yang paling menyolok ialah kemampuan memotret dikondisi low-light.
Kamera P10 bisa menyerap cahaya lebih banyak, padahal aperturenya menggunakan f/2.2, sama menyerupai kamera P9.
Interface dan mode kameranya juga masih sama menyerupai P9. Dengan mode andalan pro ataupun manual, serta mode aperture, dan light painting.
Soal kemampuan dan kualitas kamera utamanya, aku sama sekali tidak perlu meragukan. Hasilnya sangat memuaskan, salah satu yang terbaik dikelas hp pintar.
Pada P10, Huawei juga menghadirkan mode wide aperture pada kamera depannya yang beresolusi 8 megapixel. Mode ini bisa menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh.
Tapi aku merasa fitur ini tidak maksimal dan masih perlu banyak perbaikan. Pasalnya efek blur atau bokeh yang dihasilkan terlihat awut-awutan dan tidak realistis.
Tapi bila tidak menggunakan mode wide aperture ini, aku merasa puas dengan hasil jepretannya yang tajam dan terang.
Nah buat Anda yang berharap kamera P10 handal untuk video, mungkin akan kecewa.
Tidak ada peningkatan besar yang dihadirkan Huawei. Kamera utamanya memang punya OIS, dan bisa merekam video full HD 60 fps, dan 4K 30fps.
Tapi alhasil tetap tidak bisa menyaingi kamera iPhone 7, atau LG V20.
Harga Huawei P10
Rp 10.5 jutaan
Spesifikasi Huawei P10
- Dual SIM GSM/LTE
- IPS-NEO LCD 5.1 inci, 1080p 432ppi
- Gorilla Glass 5
- Android Nougat, EMUI 5.1
- Octa-core (4x2.4GHz + 4x1.8GHz)
- Krin 960
- Mali G71 MP8
- RAM 4GB
- 32GB, slot microSD
- Dual 20 MP, kamera selfie 8 MP
- WiFI
- Bluetooth
- GPS
- NFC
- USB type-C
- Fingerprint
- 3200 mAh, pengisian cepat
- IPS-NEO LCD 5.1 inci, 1080p 432ppi
- Gorilla Glass 5
- Android Nougat, EMUI 5.1
- Octa-core (4x2.4GHz + 4x1.8GHz)
- Krin 960
- Mali G71 MP8
- RAM 4GB
- 32GB, slot microSD
- Dual 20 MP, kamera selfie 8 MP
- WiFI
- Bluetooth
- GPS
- NFC
- USB type-C
- Fingerprint
- 3200 mAh, pengisian cepat